Sistem Keamanan Extra Android untuk Mencegah Aplikasi Berbahaya |
Untuk mengunduh sebuah aplikasi biasanya sistem operasi menyediakan toko aplikasi seperti Google Play Store untuk Android atau Apple Store untuk sistem operasi iOS. Saat ini kelebihan yang dimiliki Android adalah pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi resmi yang diunggah pada Google Play Store, karena itu Android lebih fleksibel dari pada iOS yang mengharuskan penggunanya mengunduh aplikasi dari Apple Store.
Baca Juga:
Cara Internet Gratis Menggunakan VPN Android Tanpa Kuota
Kebebasan yang diberikan Android kepada penggunanya tentu bukan tanpa resiko, karena itu Android tetap menyarankan penggunanya untuk lebih baik mengunduh aplikasi melalui Google Play Store dibanding mengunduh pada pihak ketiga karena menurut laporan banyak aplikasi yang diunggah pihak ketiga menyamar sebagai aplikasi resmi namun ternyata berisikan aplikasi berbahaya.
Karena tidak mau dilihat sebagai suatu kelemahan pada Android, kini sistem operasi tersebut memberikan update baru pada Android 4.2 dengan menambahkan sebuah fitur sistem keamanan untuk memperkuat pertahanan terhadap aplikasi berbahaya. Kemampuan fitur baru ini mampu memeriksa terlebih dahulu aplikasi yang akan diunduh para pengguna melalui pihak ketiga dan memberikan sebuah peringatan secara otomatis untuk disetujui atau tidak pengecekan terhadap aplikasi tersebut.
Setelah pengguna memilih “Agree” artinya aplikasi yang akan diunduh akan segera dicek dengan mengirimkan informasi aplikasi tersebut ke server Google yang kemudian akan dianalisa informasi dan datanya.
Hiroshi Lockheimer sebagai VP of Engineering Android mengatakan, ”Kami memiliki katalog yang berisikan 700.000 aplikasi yang ada di Play Store, dan lebih dari itu, kami selalu melakukan scanning terhadap apapun yang ada di web berkaitan dengan APK yang muncul, Kami sudah memiliki pengertian yang baik dari ekosistem aplikasi, baik itu yang ada di Play Store atau tidak.”
Baca Juga:
20 Dampak Negatif Menggunakan Internet
Setelah pengecekan dilakukan oleh server Google proses selanjutnya adalah apabila tidak ditemukan data berbahaya pada aplikasi yang akan diunduh, maka proses pengunduhan akan terus berlanjut. Sedangkan bila ditemukan data berbahaya, proses pengunduhan akan secara otomatis berhenti. Menurut Lockheimer fitur baru ini tidak akan memberatkan smartphone para pengguna, karena server yang akan melakukan pengecekan data perangkat hanya mengirimkan data dan informasi dari sebuah APK sehingga server dapat melakukan identifikasi secara cepat.
Nah, sekarang Anda jadi lebih tahu kan sistem keamanan ekstra yang dilakukan oleh smartphone Android. Oh iya, jangan lupa untuk memasang VPN android untuk perlindungan smartphone Anda saat menggunakan internet. Semoga bermanfaat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon